Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum bahwa maju atau tidaknya suatu negara di pengaruhi oleh faktor pendidikan. Begitu pentingnya pendidikan, sehingga maju-mundurnya suatu bangsa dapat diukur dari tingkat pendidikan warganya, karena seperti yang kita ketahui bahwa pendidikan bertujuan untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas baik dari segi IQ maupun SQ, serta kemampuan praktikal. Selain itu pendidikan juga merupakan proses mencetak generasi penerus bangsa, sehingga apabila output dari proses pendidikan ini gagal maka sulit dibayangkan bagaimana dapat mencapai kemajuan sebuah bangsa.
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang cukup mendapat sorotan dunia karena berbagai krisis multidimensi yang sedang dihadapinya. Negara kita memiliki PR besar untuk mengatasi seluruh persoalan multidimensi tersebut. Untuk menjawab semua tantangan ini harus dimulai dengan cara merubah paradigma berpikir konvesional menjadi pola pikir yang moderat dan unggul.
Generasi muda merupakan tumpuan harapan bangsa, ditangan generasi mudalah cita-cita dan harapan bangsa diamanahkan dan hanya pribadi-pribadi unggulan yang dapat menjawab semua tantangan zaman.
Generasi muda unggul terbentuk dari pribadi-pribadi yang terlatih dengan rangsangan positif dan kreatif selama masa pertumbuhannya. Pada usia perkembangan setiap tahap menjadi point penting untuk melahirkan pribadi yang unggul.
Didalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tercantum pengertian bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Banyak faktor yang mendukung keberhasilan seseorang untuk menjadi manusia yang unggul diantaranya lingkungan keluarga yang kondusif dan sekolah yang inovatif yang dapat merangsang bakat dan kreativitas peserta didiknya.
Sekolah yang bermutu harus memberikan kesempatan bagi para siswanya untuk dapat berkembang menjadi learning society dan bukan hanya mejadi watching society. Sekolah unggul harus dapat menyediakan perangkat pendukung pembelajaran yang maksimal guna menunjang ilmu yang akan diberikan pada para siswanya. Sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan untuk para siswa agar mereka terpacu untuk belajar dan bereksperimen.
Untuk mencapai maksud tersebut di atas dan dalam rangka turut serta membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi guna menghadapi globalisasi serta menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan profesional,
Beranjak dari keinginan untuk memberikan sumbangsih dalam mencerdaskan bangsa, sebagaimana diamanatkan dalam Preambule Undang-Undang Dasar 1945 serta dengan didorong oleh keinginan serta kesadaran turut memikul tanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara, maka didirikannya Yayasan Pendidikan (YP) Laika Ana Mandara (LA) ini. untuk mewujudkan tujuan tersebut Yayasan Pendidikan Laika Ana Mandara mendirikan Unit Pendidikan meliputi:
1. Kelompok Bermain (KB) Bina Bangsa di Desa Abenggi Kec. Landono Kab. Konawe Selatan - SULTRA
2. Taman Kanak-kanak (TK) Kuncup Sorumba di Desa Langgea Kec. Ranomeeto Kab. Konawe Selatan - SULTRA
Cita-cita selanjutnya Yayasan Pendidikan mendirikan Unit Pendidikan Agama maupun Pendidikan Stara SD,SMP,SMA maupun Pelatihan-Pelatihan Keterampilan guna meningkatkan Kwalitas Hidup Masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar